Empat orang Warga Dusun I Desa Damuli Kebun, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kecelakaan lalulintas antara sepeda motor kontra truk tronton, Minggu (9/10).
Informasi diterima Waspada, empat korban merupakan satu keluarga yang mengalami kecelakaan lalulintas di Jalinsum tepatnya di Parang Bengkok Afdeling II Rantauprapat, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu.
Diketahui sekeluarga mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro berboncengan empat yang mengakibatkan lakalantas dengan truk tronton bermuatan cangkang. Akibat kecelakaan tersebut, empat korban meninggal dunia di bawah kolong truk.
Diketahui, korban warga Dusun I Desa Damuli Kebun, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura yakni Aminullah (ayah), Nur Indarwati (ibu) dan dua orang anaknya.
Personil Sat Lantas Polres Labuhanbatu beserta warga sekitar berikut pengendera lainnya yang berada di TKP berhasil mengevakuasi korban yang selanjutnya dibawa ke RSU Rantauprapat.
Namun belum diketahui persis terjadinya peristiwa kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan sekeluarga meninggal di TKP. Informasi diterima bahwa kecelakaan dua kendaraan tersebut berlawanan arah.
Kepala Desa Damuli Kebun Ali Maksum Tanjung dikonfirmasi Waspada membenarkan warganya empat orang dalam satu keluarga meninggal dunia mengalami lakalantas di Jalinsum Parang Bengkok Labuhanbatu.
“Saya kurang tau kronologinya, saya dapat kabar bahwa warga saya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, saya langsung berangkat ke RSU Rantauprapat. Sekarang jenazah korban dalam persiapan dan akan dibawa pulang ke Desa Damuli Kebun”, sebutnya.
Idris saudara kandung Aminullah pada Waspada via seluler Kades Damuli Kebun menyebutkan, korban baru berkunjung ke tempat keluarga dalam acara pindahan rumah.
“Adik saya baru dari kampung menghadiri acara pindah rumah. Saya dapat informasi kecelakaan dari perangkat desa, selanjutnya berangkat ke RSU Rantauprapat melihat langsung jenazah”, katanya.
Sambung Idris, dirinya kurang mengetahui kendaraan yang digunakan korban dan tidak mengetahui kronologinya.
“Korban hendak berangkat ke Gunung Tua, karena istrinya Senin mau mengajar. Korban meninggalkan satu istri dan satu orang anak, sementara seorang anak yang paling besar bawaan dari istrinya”, imbuhnya.
Hingga saat ini, Sat Lantas Polres Labuhanbatu belum memberikan keterangan resmi atas lakalantas yang menyebabkan empat orang dalam satu keluarga meninggal dunia di TKP. (c04).
sumber waspada.id