TRAGIS! Sekeluarga Masuk Jurang, Guru PNS Tewas di TKP, Suami, Bayi dan Anak Kembar Luka-luka

TRAGIS! Sekeluarga Masuk Jurang, Guru PNS Tewas di TKP, Suami, Bayi dan Anak Kembar Luka-luka
Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Manggarai, NTT merenggut nyawa seorang guru, Selasa (16/8/2022). Sekeluarga masuk jurang

Satu keluarga mengalami kecelakaan ini saat mereka mengendarai dan menumpang kendaraan minibus Toyota Rush nomor polisi EB 1079 EA warna silver.

Dalam kecelakaan ini, pengemudi yang juga suami/ayah dari para penumpang mengalami luka berat.

Sementara sang istri yang duduk di sisi kiri depan tewas di tempat kejadian perkara.

Dua anak kembar mereka berusia 10 tahun dan satu anak berusia 3 bulan selamat dan mengalami sejumlah luka.

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di jalan desa yakni jalan Daru, Kampung Mowol menuju Kampung Compang Regok, tepatnya di Desa Persiapan Compang Regok, Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai.

Korban tewas seorang Guru PNS

Mobil dikendarai Martinus Ten (39), PNS guru yang juga warga Repok, Desa Persiapan Compang Repok, Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai.

Martinus Ten membawa serta istrinya Editia Dimut Jonatan Mandur (39) yang juga seorang guru, dua anak kembar masing-masing Pasalinne Carla Arnesta (10) dan Pascaliane Carli Arnista (10) serta balita Hersila Antatika Arsa Ten yang baru berusia 3 bulan.

Kecelakaan lalu lintas tunggal ini terjadi saat pengemudi hendak menghindari pejalan kaki.

Saat itu kendaraan minibus merk rush nomor polisi EB 1079 EA warna silver melaju dari arah selatan menuju kearah utara.

Saat tiba di jalan menanjak yang karena kurang berhati-hati saat melintasi jalan menanjak dan sempit dan diduga sedang menghindari pejalan kaki, kendaraan pun keluar ke arah kanan badan jalan.

Kemudian kendaraan tergelincir dan jatuh ke dalam jurang yang dalamnya sekitar lebih kurang 200 meter.

Hal ini mengakibatkan seorang penumpang (istri pengemudi) meninggal dunia di TKP.

Sedangkan pengemudi dan 3 orang penumpang (anak kandung pengemudi) mengalami luka-luka dan kemudian dilarikan ke Rumah sakit ST Rafael cancar Kabupaten Manggarai untuk mendapatkan perawatan medis.

Martinus Ten selaku pengemudi kendaraan minibus merk rush nomor polisi EB 1079 EA warna silver mengalami luka berat dan firawat di Rumah Sakit Santo Rafael Cancar, Kabupaten Manggarai.

Editia Dimut Jonatan Mandur meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara tiga orang anak mereka engalami luka ringan dan dirawat di RS ST Rafael Cancar, Kabupaten Manggarai.

Kasus kecelakaan lalu lintas ini sudah ditangani pihak unit Laka Satlantas Polres Manggarai sesuai laporan polisi nomor LP/A/19/VIII/2021/SPKT.SAT LANTAS/POLRES MANGGARAI/POLDA NTT.

“Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat dan tiga orang anak mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit,” ujar Kasat Lantas Polres Manggarai, AKP Made Hendra K, SIK saat dikonfirmasi Rabu (17/8/2022).

Ia menyebutkan kalau penyebab kecelakaan lalu lintas ini karena kendaraan minibus merk rush nomor polisi EB 1079 EA warna silver kurang berhati-hati saat melaju di lajur jalan sempit sehingga keluar badan jalan sebelah kanan dan jatuh kedalam jurang.

Disebutkan kalau kondisi lokasi kejadian yakni jalan beraspal baik, sempit, menanjak dan sekitar tempat kejadian merupakan daerah pegunungan dan jurang.

Polisi mengalami hambatan saat evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan ini.

“Barang bukti belum bisa dievakuasi karena TKP curam dan jurang,” tandasnya.

sumber digtara.com