Sebuah truk bermuatan pasir terperosok di kubangan, Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Klaten Rabu (28/6) sekira pukul 10.00 WIB. Akibat kejadian itu, satu orang yang merupakan kenet truk meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarsolo.com, kejadian bermula saat truk yang dikemudikan Wahyudi, 28, warga Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, selesai mengambil pasir.
Namun saat melintasi lahan kosong, laju truk mengarah ke kubangan di sekitar lokasi. Hingga akhirnya truk bernopol AD 8020 AJ itu terperosok ke kubangan, dan terbalik.
Warga yang mendengar kejadian itu langsung melapor ke Polsek Manisrenggo.
“Saat kami datang, truk sudah dalam keadaan terbalik di kubangan. Menurut keterangan saksi di lokasi, kejadian itu diketahui saat sang sopir sudah teriak minta tolong untuk membantu mencari korban yang tenggelam,” ucap Kapolsek Manisrenggo AKP Fajar Damhudi, Rabu (28/6).
Dikatakan Fajar, usai kejadian itu sejumlah warga mendatangi lokasi. Termasuk berusaha mencari keberadaan korban yang tenggelam di kubangan, yakni sang kenet atas nama, Udin, 28, warga Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang. Pencarian dengan cara menyelam, namun korban tidak ditemukan.
Relawan desa setempat pun melakukan koordonasi dengan Search and Rescue (SAR) Klaten untuk pencarian korban. Hingga akhirnya pada pukul 13.30 WIB, Tim SAR Klaten berhasul menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
“Atas kejadian tersebut pihak keluarga dapat menerima hal tersebut sebagai musibah. Tidak akan menuntut kepada siapa pun,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan SAR Klaten Irwan Santoso menjelaskan, pencarian korban dengan menerjunkan delapan personel. Proses pencarian dimulai pukul 12.45 WIB.
“Diawali dengan orientasi wilayah kejadian dan breafing rencana operasi. Operasi pencarian dilakukan dengan metode penyelaman. Penyelam pertama melakukan penyisiran hingga kedalaman 3 meter dan sejauh 10 meter,” ucap Irwan.
Ia mengungkapkan, untuk penyelam pertama nihil dalam menemukan korban. Dilanjutkan penyelam kedua dengan melakukan penyisiran di sisi selatan dengan kedalaman 3 meter dan sejauh 1 meter.
“Hingga akhirnya berhasil menemukan korban pada pukul 13.30 WIB berada di bawah air dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan korban dalam posisi tertimbun material pasir. Kemudian kita lakukan evakuasi ke titik aman. Lalu kami serahkan ke Polsek Manisrenggo untuk dilakukan tindak lanjut,” ucapnya.
Secara terpisah, personel Tim Reaksi Cepat BPBD Klaten Indiarto menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan kejadian itu sekira pukul 11.00 WIB. Kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan asesmen.
“Sebenarnya itu bukan jalan ya (yang dilintasi truk bermuatan pasir), hanya akses menuju area pengambilan pasir. Jalurnya sempit dan lokasinya cukup basah,” ucapnya.
Indiarto juga membenarkan lokasi kejadian tersebut merupakan area penambangan pasir. Sehingga akses jalur untuk pengambilan pasir itu sering kali dilintasi truk.
sumber radarkudus.jawapos.com