Truk ekspedisi buah dengan nopol N 8116 YI, yang dikemudikan Muhammad Roni (23), terguling ke dalam jurang sedalam 5 meter di Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang.
Truk yang rencananya mengirim paket buah jeruk, jambu air, dan cabai ke arah Surabaya ini terlibat kecelakaan adu banteng dengan pikap yang dikemudikan Slamet Riyanto (34).
Kejadian laka lantas ini bermula saat pikap tanpa muatan tersebut melaju dari arah Probolinggo hendak belok ke kanan ke gang.
Kendaraan lain dari arah berlawanan berhenti ketika pikap menyalakan lampu sein ke kanan. Namun, truk ekspedisi buah ini justru mendahului dengan kecepatan tinggi. Akhirnya tabrakan pun terjadi.
Saking kerasnya benturan, kedua kendaraan ini masuk ke dalam jurang sedalam 5 meter, yang berada tepat di pinggir jalan.
Buah yang diangkut truk semburat di jalan dan jurang. AKP Jauhar Ma’arif Kapolsek Ranuyoso mengatakan, diduga pengemudi truk kehilangan kendali lantaran mengantuk.
“Semua korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. Sopir pikap mengalami luka lumayan parah di bagian kepala,” kata Jauhar.
Akibat kecelakaan ini, para korban ditaksir mengalami kerugian hingga puluhan juta. Sebab, kondisi depan kedua kendaraan ringsek.
“Pesan untuk masyarakat kalau ngantuk, sebaiknya berhenti dulu. Jangan dipaksakan menyetir,” pungkasnya.
sumber TribunJatim.com