Pada hari Rabu, tanggal 7 Agustus 2024 sekira pukul 12.30 wita bertempat di jalan raya Suntalangu menuju Suela Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terjadi kecelakaan lalu lintas. Sebuah truk dengan nomor polisi DR 8871 AH mengangkut semen menabrak sebuah warung kopi di depan rumah Ma’rifat. Akibat laka lantas ini, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang korban luka-luka.
Kepala.Seksi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman dalam keterangannya menyebutkan identitas korban meninggal adalah Lalu Hasan Basri (41) warga Dusun Beriri Jarak Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Korban merupakan seorang petani.
Sementara mereka yang mengalami luka-luka adalah, Zaenuddin (38), warga Rensing Kecamatan Sakra Barat. Zainudin merupakan sopir ini mengalami luka lecet-lecet di bagian kepala dan kini tengah perawatan di Puskesmas Suela.
Korban luka kecil, Turmuzi (50), pekerjaan buruh alamat Bengkel Barat, Desa Peresak Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Turmuzi mengalami luka lecet dan lebam di bagian kepala dan juga sudah melalui perawatan di Puskesmas Suela.
Suhaeri (35), warga Mamben Kecamatan Wanasaba. Suhaeri bekerja sebagai pedagang ini mengalami luka terbuka di kaki kiri korban dirujuk ke RSUD Soedjono Selong.
Korban selanjutnya, Nasibulloh (31), petani yang beralamat Batu Basong II Desa Suntalangu Kecamatan Suela. Korban mengalami luka bengkak di bagian kepala dan dirujuk ke Rumah Sakit Lombok Medical Center (LMC) Selong.
Patmawati (41), warga Suntalangu seorang mengalami luka bengkak di bagian kepala sebelah kanan dan dirujuk ke RS LMC Selong. Terakhir Siti Abidah Abda (5), warga Suntalangu mengalami luka bengkak di bagian kepala dan dirujuk ke Rumah Sakit Labuhan Haji.
Truk jenis tronton merek Hino mengalami kerusakan berat di bagian kepala truk dan ringsek di bak samping kiri. Muatan semen truk ini juga turut menimpa satu unit kendaraan Toyota Avanza DR 1146 CH warna metalik milik Ma’rifat alamat Dusun Suntalangu Desa Suntalangu. Mobil Avanza ini mengalami kerusakan bodi di sebelah kiri
Lainnya, 2 (dua) unit sepeda motor jenis Honda Vario tanpa nopol dan 1 unit Honda Revo mengalami kerusakan di bagian bodi juga karena tertimpa truk dan material semen.
Tembok teras rumah milik Enti mengalami kerusakan tertabrak kendaraan truk pengangkut semen. Sementara, warung milik Fatmawati rusak total tertabrak truk. Kerugian atas kerusakan warung masih didata.
Menurut pengakuan sopir truk tronton ini, ia mengangkut semen merk Bosowa dari Lobar dengan angkutan 400 sak. Atau sekitar 20 ton. Semen rencana akan dibawa ke toko bangunan yang ada di Desa Mekarsari Kecamatan Suela dan toko bangunan yang ada Kecamatan Sambelia.
Setibanya di jalan turunan depan Lapangan Umum Suela kendaraan yang dikemudikan mengalami rem blong. Sopir kemudian mengklakson agar pengguna jalan raya untuk minggir namun sesampainya di TKP truk pengangkut semen tersebut tidak dapat dikendalikan, sehingga menabrak teras rumah milik Enti. Truk juta menyerempet menabrak warung milik Fatmawati dan 3 orang yang sedang ngopi di warung tersebut setelah itu truk tersebut terbalik di parit dan menimpa mobil Avanza yang terparkir di teras rumah milik Ma’ripat.
Kapolsek Suela beserta 4 orang anggota mendatangi TKP dan mengevakuasi korban jiwa dan luka-luka di Puskesmas Suela. Polisi juga melakukan pengaturan lalin di TKP dan terus berkoordinasi dengan Laka Lantas Polres Lotim. Turut terjun melakukan evakuasi korban dari Basarnas Kabupaten Lotim.
sumber suarantb