Kecelakaan maut terjadi di wilayah Kecamatan Wonogiri Kota Jumat (15/9) dini hari. Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Diponegoro tepatnya di sebelah utara SD Negeri 1 Wonoboyo Kecamatan Wonogiri Kota sekitar pukul 02.00. Kecelakaan itu melibatkan truk pengangkut telur dengan nopol AG 8259 UO dan juga pikap pengangkut buah bernopol AE 9947 SK.
Bayu Septa, 22, kenek truk memgaku tak tahu persih bagaimana kejadian itu. Pasalnya, jelang detik-detik kecelakaan, dia masih tertidur.
“Bangunnya pas bapak (sopir truk) teriak dan ketika kecelakaan itu,” ujar dia yang juga anak pengemudi truk.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Solo, dua kendaraan itu saling adu banteng. Satu orang meninggal dunia atas kecelakaan itu, yakni sopir pikap pengangkut buah.
Jumat pagi, anggota Satlantas Polres Wonogiri langsung melakukan olah TKP. Sementara truk yang terlibat kecelakaan itu masih di lokasi namun siap diangkut ke kantor polisi. Telur dan buah yang diangkut dua kendaraan itu juga berceceran di lokasi.
Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Ragil Irawan mengatakan peristiwa bermula saat pikap itu melaju dari arah barat ke timur. Diketahui, pikap pengangkut buah itu dikendarai oleh Eko Wardoyo warga Kecamatan Purwantoro.
Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi pikap itu mengantuk. Kendaraan berjalan tak terkendali dan berjalan ke kanan melebih marka jalan. Disaat yang sama dari arah timur ke barat berjalan truk pengangkut telur yang dikemudikan oleh Harmaji, warga Blitar, Jawa Timur.
“Pengemudi truk berusaha menghindar ke kiri, namun karena jarak yang terlalu dekat, pikap tersebut membentur bak truk sebelah kanan,” kata Ragil.
Akibat kecelakaan itu pengemudi pikap meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban mengalami luka pada bagian kepala, kaki dan tangan. Sementara itu, penumpang pikap mengalami luka pada bagian kaki.
sumber radarsolo*jawapos*com