Diduga mengemudikan ugal-ugalan, sebuah truck trailer nopol L 9264 UJ yang dikemudikan Muntarif (34), warga Desa/Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Kamis (1/8/2024) menabrak Masjid Al Hidayah di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo.
Tragisnya, sebelum menabrak Masjid Al Hidayah, truck trailer menabrak pengendara sepeda motor (Pemotor) tanpa nopol bernama Parji (55) warga Desa/Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Akibat tabrakan tersebut, pemotor bernama Parji mengalami luka robek pada kepala atas, dan luka robek pada punggung kaki kanan. Selain itu, pagar dan bangunan bagian depan Masjid Al Hidayah Desa Mojosari, mengalami rusak berat atau hancur.
Diperoleh keterangan, sebelum menabrak pemotor dan bangunan Masjid Al Hidayah, Muntarif mengemudikan truck trailernya melaju dari arah timur menuju ke arah barat. Saat melintas dilokasi kejadian, Muntarif mencoba untuk mendahului truck didepannya.
Nah, karena saat mendahului truck didepannya, truck trailer melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga Muntarif tidak dapat mengendalikan kemudinya, dan menabrak pemotor dari arah barat, sebelum akhirnya menabrak pagar tembok dan bagian depan bangunan Masjid Al Hidayah hingga hancur.
“Saat kejadian, saya dan teman-teman sedang duduk di sebelah timur dlokasi kejadian, sebelum akhirnya truck trailer menabrak Masjid Al Hidayah,”kata Basri, Kamis (1/7/2024).
Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman membenarkan, sebuah truck trailer menabrak Masjid Al Hidayah di Jalur Pantura Situbondo, setelah sebelumnya menabrak pemotor yang melaju dari arah berlawanan dilokasi kejadian.
“Dugaan sementara, penyebabnya sopir mengemudikan dengan kecepatan tinggi, sehingga sang sopir tidak dapat mengendalikan kemudinya,”ujar Ipda Rachman.
sumber reportasenews