Warga Bungkal Ponorogo Tewas dan Luka-luka Setelah Kecelakaan Adu Banteng Truk Logistik vs Avanza di Balerejo Madiun

Warga Bungkal Ponorogo Tewas dan Luka-luka Setelah Kecelakaan Adu Banteng Truk Logistik vs Avanza di Balerejo Madiun
Kecalakaan adu banteng kembali terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun, Desa Garon, Kecamatan Balerjo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/3/2024) pagi.

Kecelakaan itu melibatkan truk logistik L 8774 UU dengan mobil Avanza warna merah L 1621 TM yang ditumpangi warga Ponorogo, hingga menyebabkan seorang meninggal dunia.

Diketahui para korban meninggal dan luka-luka seluruhnya adalah warga Ponorogo dari berbagai daerah.

Korban meninggal bernama Supolo merupakan penumpang mobil Avanza, warga Tambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo.

Kemudian tiga orang mengalami luka-luka berat dan ringan adalah Miswanto yang merupakan pengemudi warga Slahung, Ponorogo, Dasi warga Pulung Ponorogo, Bangkit warga Nambak Bungkal Ponorogo dan Samsul warga Kota Ponorogo.

Sementara pengemudi truk logistik diketahui bernama Sriyono, warga Karangjati, Kabupaten Ponorogo mengalami luka-luka.

Menurut informasi yang dihimpun kecelakaan itu terjadi pada pagi sekitar pukul 05.30 WIB, keduanya saling bertabrakan hingga terdengar suara sangat kencang.

Menurut keterangan truk melaku dengan kecepatan tinggi dari arah Madiun ke arah Surabaya, sementara mobil Avansa melaku dari arah sebaliknya dari Surabaya ke arah Madiun.

Diperkirakan mobil Avansa hendak melakukan perjalanan menuju daerah asal para penumpang itu, yakni ke Ponorogo.

Seorang saksi mata Mardianto mengungkapkan peristiwa terjadi masih dalam situasi cukup gelap, dua kendaraan sama-sama melaju dengan kecepatan cepat.

Menurut Mardianto, kondisi kedua kendaraan terlihat rusak parah, akibat kecelakaan adu banteng sementara kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

“Korban ada 1 orang yang meninggal dunia di tempat kejadian, ada pula penumpang mobil yang terjepit,” ujar Mardianto kepada wartan tribunmadiun.com, Kamis (28/3/2024).

Menurut Mardianto, kondisi kedua kendaraan terlihat rusak parah, akibat kecelakaan adu banteng sementara kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

“Korban ada 1 orang yang meninggal dunia di tempat kejadian, ada pula penumpang mobil yang terjepit,” ujar Mardianto kepada wartan tribunmadiun.com, Kamis (28/3/2024).

Pasca kecelakaan tidak lama kemudian polisi datang di lokasi kejadian dan melakukan evakuasi kepada para korban untuk dibawa ke rumah sakit terdekat di RSUD Caruban.

Penyebab kecelakaan hingga saat ini masih dalam penanganan Gakkum Satlantas Polres Madiun, sementara barang bukti kendaraan sudah diamankan oleh pihak kepolisian Polres Madiun.

sumber heloindonesia