Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Jatiguwi Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang, Jumat (15/12/2023) siang tadi.
Akibat dari kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia kecelakaan di Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang itu masih pelajar.
Kecelakaan ini sendiri melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan Nopol N-5564-EDN yang berboncengan dan Honda PCX dengan Nopol 160 AG-6278-OAT yang juga berboncengan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengatakan untuk identitas pengendara Honda Scoopy dikendarai TGF (16) asal Kecamatan Sumberpucung.
“Korban saat kejadian meninggal dunia di lokasi akibat luka benturan pada kepalanya,” ujar IPDA Joko Taruna, Jumat (15/12/2023).
Sedangkan identitas yang dibonceng Honda Scopy diketahui bernama MII (17) warga Kecamatan Sumberpucung. Dia mengalami luka pada kepala serta luka lecet lecet dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen.
“Sedangkan identitas pengendara Honda PCX 160 dikendarai Asep Hardi Nugraha ( 40 ) warga Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dan hanya mengalami luka pada kaki sebelah kanan,” jelasnyaz
Terkait kronologi Joko mengungkapkan, berawal saat Honda Scoopy yang dikendarai TGF berboncengan dengan MII melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Sesampai di TKP, Honda Scoopy yang dikendarai korban mendahului kendaraan roda empat tak dikenal yang melaju searah di depannya.
Honda Scoopy itu pun akhirnya terlalu berhaluan ke kanan.
Bersamaan dengan itu lanjut Joko dari arah berlawanan timur ke barat melaju sepeda motor Honda PCX yang dikendarai Asep dengan kecepatan sedang.
“Karena jarak sudah dekat pengendara Honda Scopy tidak dapat meguasai setir dan rem sehingga terjadi serempetan dengan kendaraan Honda PCX,” terang Joko.
Akibat serempetan itu TGF terjatuh ke aspal jalan. Kepalanya membentur aspal jalan dan mengalami luka parah.
“Hingga meninggal dunia di lokasi . Sedangkan temannya yang dibonceng mengalami luka bennturan pada kepala serta luka lecet lecet,” sambungnya.
Petugas piket Unit Gakkum Kepanjen yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP.
Sementara itu seluruh korban dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dimintakan visum.
“Untuk kedua kendaraan yang terlibat sementara diamankan untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut,”tandasnya.
sumber malangraya blok-a