Pria bernama Yuliwanto (43) tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Bypass Ir Soekarno, jalur Denpasar-Gilimanuk wilayah Tabanan, Selasa (6/8/2024) siang. Pria asal Desa Jraganan, Kecamatan Bodeh, Pemalang, Jawa Tengah, itu bertabrakan dengan sepeda motor lainnya yang dikendarai Ni Wayan Seriasih (43) asal Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata menerangkan korban mengalami luka parah di kepala kibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.30 itu.
“Korban meninggal dengan luka cedera kepala,” kata Berata terpisah, Selasa (6/8/2024) petang.
Peristiwa itu bermula ketika motor Honda Vario DK 5062 GAY yang dikendarai Yuliwanto melaju dari arah Gilimanuk ke Denpasar. Tiba di depan warung makan babi guling Bu Ketut, tiba-tiba melintas Seriasih dengan motornya, Honda Vario DK 5062 GAK.
Korban hilang kendali setelah Seriasih hendak menyeberang dari sisi utara ke selatan dan menuju ke arah barat (Gilimanuk) secara tiba-tiba. Yuliwanto yang kaget karena jarak terlalu dekat membuat tabrakan tidak terhindarkan.
“Korban berusaha menghindari kendaraan di depan saat hendak menyeberang. Tapi jarak terlalu dekat,” terang Berata.
Selain cedera kepala berat, telinga dan hidung Yuliwanto juga mengeluarkan darah. Dia pun meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Seriasih mengalami luka robek pada dagu dan tangan kiri, nyeri pada betis kanan dan tulang kering kanan, serta cedera kepala ringan.
“Tabrakan antarmotor bukan motor dengan mobil. Kedua korban sudah dibawa ke RSUD Tabanan, satu korban sadar (Seriasih) dan masih dirawat,” pungkas Berata.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu ditangani oleh Satlantas Polres Tabanan. Jenazah korban masih dititipkan di RSUD Tabanan untuk menunggu penjemputan keluarga.
sumber detik