Kecelakaan maut ditanjakan Desa Batuah, Kecamatan Pulaulaut sigam kembali terjadi, Selasa (4/10/22) pagi.
Informasi dihimpun di lapangan, kecelakaan melibatkan sebuah truk pengangkut material dengan sepeda motor matic yang dikendarai seorang pria bersama anaknya, serta mengakibatkan sebuah mobil pickup ringsek bagian depannya.
Supian, sopir truk nahas tersebut membeberkan kepada wartawan kronologis peristiwa yang terjadi.
Supian mengaku saat itu ia membawa muatan material semen sebanyak 160 sak atau seberat 8 ton menuju Desa Sekapung, Pulau Sebuku.
Saat mulai menanjak gunung di Desa Batuah itu, dirinya sudah memposisikan kecepatan truk pada gigi satu.
“Pas di tengah jalan (depan kantor Desa Batuah) truk tidak kuat nanjak dan mati mesin, ” tuturnya.
Saat mati mesin, kata Supian, rem tidak berfungsi dan truknya hilang kendali lalu mundur.
Saat truk mundur, Supian mengaku tidak melihat ada kendaraan di belakang. Truk lalu terbalik menimpa pengendara motor dan menabrak sebuah pickup yang terparkir di belakangnya.
Supian baru sadar ada sebuah sepeda motor dan pengendaranya yang tertimpa badan truk setelah keluar dari truk yang terbalik.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Kotabaru Aiptu Sylvian dikonfirmasi menuturkan korban yang tertimba badan truk itu sebanyak 2 orang beserta sepeda motornya.
“Korban 2 orang yang merupakan ayah dan anak, kondisi keduanya meninggal dunia, dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit, ” ungkap Sylvian.
Diungkapkannya, korban merupakan warga Jalan Demang Lehman, Desa Dirgahayu, berstatus sebagai PNS dan bekerja sebagai perawat di RSUD PJS Kotabaru, sedangkan anaknya seorang perempuan berumur 3 tahun.
Truk saat ini sudah dievakuasi ke Mapolres Kotabaru dengan bantuan dari Polres Kotabaru, BPBD, Damkar, Dishub dan relawan.(wd)
sumber riliskalimantan.com